Kecanduan Ponsel Cerdas & Tablet pada Anak Bisa Picu Munculnya Generasi "Zombi"

Healt Specialist - Anak-anak Inggris 'Zombie' menghabiskan hampir lima jam sehari di depan layar karena munculnya ponsel cerdas & tablet.

Sebuah studi pada Universitas Oxford memberitahukan, bahwa rata-rata anak di depan layar dalam sehari melonjakan waktu empat empat jam dan 45 menit dalam sehari.

Ini merupakan peringatan bagi orang tua agar melakukan tindakan ketika anak-anak berusia di bawah delapan tahun menghabiskan waktu untuk bermain teleepon pintas atau online sepanjang hari, baik saat anak-anak di sekolah & saat belajar, bersosialisasi, makan & bermain olahraga.

Gambar: Daily Mail
Hasil Penelitian di Universitas Oxford mengatakan, bahwa 'zombie' anak-anak Inggris menghabiskan waktu hampir lima jam di smartphone dan tablet dalam sehari
Para ahli memperingatkan anak-anak tentang bahaya 'kecanduan' dengan ciri-ciri resiko tidak dapat tidur, obesitas dan menjadi korban bullying maya, kehilangan keterampilan sosial yang berharga melalui kurangnya kontak tatap muka dengan teman sebaya maupun orang lainnya.

Orangtua yang dulu khawatir televisi akan merusak otak anak-anak mereka, di zaman milenium sekarang ini televisi tidak lagi menjadi media yang begitu mengancam kesehatan psikologi dan otak anak.

Namun, sekarang anak-anak membutuhkan komputer untuk online dan hanya sepertiga tempat tinggal   mempunyai akses internet.

Pada tahun 2000 hingga 2001, anak-anak berusia delapan sampai delapan belas menghabiskan waktu dua jam 59 mnt sehari di depan layar, berdasarkan data yg diambil sang laporan Survei Penggunaan Waktu Inggris nasional.

Tapi hanya dalam 15 tahun kondisi ini berubah semakin tinggi, yakni hampir lima jam, karena mereka kini  menghabiskan 2 jam & 16 mnt sehari untuk perangkat elektro. Semisal, telepon & tablet. Waktu yg dihabiskan untuk personal komputer  semakin tinggi 40 menit sehari, lantaran Facebook, Instagram dan media umum lainnya telah mengambil alih kehidupan anak-anak.

Studi tadi mencatat bahwa pada tahun 2000, smartphone 'nisbi baru' dan iPad baru saja diluncurkan. Kini, dengan hampir 70 persen anak berusia 12 hingga 15 tahun yang memiliki ponsel cerdas, ketika yg dihabiskan untuk perangkat mobile telah menambahkan 76 menit saat layar ke setiap hari. Anak-anak juga menghabiskan ketika ekstra 40 menit setiap hari dengan menggunakan personal komputer . Ini berarti anak-anak menghabiskan lebih kurang 1/3 waktu terjaga mereka yg terpaku dalam teknologi.
Gambar/foto: Daily MailOfcom mengatakan, 4 dari 5 anak usia sekolah lima sampai 15 tahun rata-rata memiliki tablet pada tahun 2015, dibandingkan dengan tahun 2010 anak yang memilki tablet hanya lima persen.
Chris McGovern, ketua Campaign for Real Education, menyampaikan: "Ada bahaya bahwa kita menghasilkan satu generasi zombie yang kecanduan smartphone mereka, bahkan membawa mereka tidur menggunakan mereka."

Dan Dr Angharad Rudkin, menurut University of Southampton, dalam laporannya merinci risiko teknologi terhadap anak-anak awal tahun ini mengatakan, studi ini harus bertindak sebagai pesan peringatan kepada orang tua bahwa penggunaan telepon pintas atau alat berlayar lainnya akan terus mengalami kenaikanbila orang tua tidak memperingatkan anak-anak mereka, Interval, itu akan terus naik.'

Studi di Universitas Oxford memberitahuakn bahwa anak pria menghabiskan hwaktu hingga lima puluh menit sehari dalam bermain game komputer, dibandingkan menggunakan sembilan mnt buat anak perempuan  . Tetapi, anak wanita lebih mungkin dibandingkan anak pria menggunakan layar ketika melakukan kegiatan lain, termasuk belajar, mengerjakan tugas, pengenalan & permainan. 

Sementara beberapa sekolah sudah melarang smartphone, anak-anak paling sering memakai perangkat elektro mereka selama hari sekolah, menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Child Indicators Research.

Ofcom menyampaikan empat menurut 5 anak sekolah berusia lima sampai 15 tahun mempunyai tablet pada tahun 2015, dibandingkan hanya 5 persen dalam tahun 2010. Kepemilikan smartphone hampir 2 kali lipat untuk anak-anak berusia delapan hingga 11 tahun, menggunakan hampir seperempat berdasarkan kelompok usia ini mempunyai mempunyai telepon pada tahun 2015. Anak-anak menaruh fakta tentang penggunaan 'perangkat' mereka, termasuk ponsel cerdas, tablet & personal komputer , dalam Survei Penggunaan Waktu Inggris tahun 2014-15, tetapi nir dalam survei sebelumnya dalam tahun 2000-01 waktu teknologi tersebut jarang digunakan. .

Laporan Dr Rudkin memperingatkan bahwa anak-anak yg sangat belia mengalami 'kemarahan teknologi' ketika menolak akses ke perangkat. Mereka bereaksi lebih dari orang dewasa terhadap suara lonceng, update & 'suka ' pada media umum.

Bulan lalu sebuah penelitian pada AS menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lima jam sehari di smartphone & perangkat elektronika menaikkan risiko depresi sampai 71 persen.

Anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa karena kehilangan tidur karena membawa peralatan tidur. Studi terkini menyatakan: 'Anak-anak di tahun 2015 menghabiskan poly saat memakai perangkat digital ketika terlibat dalam aneka macam aktivitas lain, yg menunjukkan bahwa penggunaan perangkat sang anak-anak seperti smartphone & tablet membedakan antara kegiatan berbasis layar dan kegiatan lainnya. '

Tetapi, penulis penelitian Dr Killian Mullan, peneliti senior pada Pusat Penelitian Penggunaan Waktu buat Universitas Oxford, menyampaikan bahwa teknologi dalam beberapa hal teknologi diciptakan untuk membantu kegiatan manusia. Baik di sekolah maupun kehidupan rumah tangga.



Source : Dailymail

0 komentar